ANTISIPASI KELISTRIKAN SAAT MUSIM HUJAN

Genangan air menjadi ancaman saat musim hujan, apalagi air merupakan salah satu penghantar listrik yang bisa menyebabkan resiko konsleting hingga sengatan listrik. Petrus Irwan selaku manager PLN UP2D Bali melalui Talkshow On Air di RPKD 92.6 FM (23/9) 2025, menghimbau masyarakat untuk melaksanakan langkah persiapan dan pencegahan seperti berikut :

1. Periksa Instalasi Listrik: 

   Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau stop kontak yang rusak. Pertimbangkan peremajaan instalasi listrik yang sudah tua. 

2. Lindungi dari Air: 

   Jauhkan peralatan listrik dan sambungan kabel dari area yang berpotensi terkena air atau banjir. 

3. Pasang Alat Pengaman: 

   Manfaatkan alat seperti MCB (Miniature Circuit Breaker) dan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) yang dapat memutus aliran listrik secara otomatis saat terjadi kebocoran atau korsleting. 

4. Gunakan Penangkal Petir: 

   Pasang penangkal petir yang baik dan terhubung dengan sistem grounding yang memadai, terutama di rumah bertingkat. 

5. Perhatikan Tangan Kering: 

   Selalu pastikan tangan dan tubuh dalam keadaan kering sebelum menyentuh sakelar atau peralatan listrik untuk menghindari sengatan listrik. 

Tindakan Saat Terjadi Hujan atau Banjir :

1. Matikan Listrik: 

   Segera matikan sumber listrik dari MCB jika rumah tergenang air atau saat badai petir. 

2. Jauhi Kabel Listrik: 

   Hindari berada di dekat jaringan listrik seperti tiang listrik saat hujan deras, terutama jika ada potensi banjir. 

3. Cabut Peralatan Elektronik: 

   Saat petir menyambar, cabut peralatan elektronik yang tidak digunakan seperti TV, komputer, atau kipas angin untuk mencegah kerusakan akibat lonjakan arus. 

4. Pastikan Area Kering: 

   Sebelum menyalakan kembali alat listrik setelah banjir, pastikan semua instalasi dan alat elektronik sudah benar-benar kering untuk mencegah korsleting. 

Masyarakat dapat melaporkan ke call center PLN untuk memadamkan listrik jika genangan air terjadi tiba-tiba.

Selain genangan air, Ari Hindayanto (TL K3L dan Keamanan PLN UP2D Bali) mengatakan untuk memastikan instalasi listrik terawat dan dilaksanakan pengecekan minimal 6 bulan sekali dan material instalasi berstandar SNI atau ISO.

Jika Terjadi Gangguan:

• Laporkan ke PLN: 

  Segera laporkan gangguan kelistrikan ke Contact Center PLN di nomor 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile. 

• Jangan Memperbaiki Sendiri: 

  Jangan mencoba memperbaiki sendiri masalah kelistrikan jika Anda bukan ahlinya, demi keselamatan.