PENGARUH ETOS KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN
Etos kerja merupakan salah satu aspek yang tentunya mempengaruhi kualitas sumberdaya manusia dalam sebuah industry. Oleh karena itu etos bisa juga di definisikan sebagai kecendrungan atau karakter, baik sikap, kebiasaan, keyakinan, yang berbeda dari individu atau kelompok. Menurut Made Mulia Handayani selaku Dosen Ekonomi Universitas Ngurah Rai, Etos pada dasarnya adalah tentang etika, yang merupakan nilai Universal yang dimiliki semua bangsa, dan tidak hanya dimiliki oleh bangsa - bangsa tertentu saja. Nilai - nilai etika yang dikaitkan dengan etos kerja seperti rajin, bekerja keras, berdisiplin tinggi, menahan diri, ulet, tekun dan nilai - nilai etika lainnya bisa juga ditemukan pada masyarakat dan bangsa lain.
Faktor - faktor yang mempengaruhi Etos Kerja :
1. Agama : Pada dasarnya agama merupakan suatu system nilai yang tentunya akan mempengaruhi atau menentukan pola hidup penganutnya, baik dari cara berpikir, bersikap, dan bertindak.
2. Sosial Politik : Tinggi atau rendahnya etos kerja suatu masyarakat dipengaruhi juga oleh ada atau tidaknya struktur politik yang mendorong masyarakat untuk bekerja keras dan dapat menikmati hasil kerja keras mereka dengan penuh.
3. Pendidikan : Meningkatnya kualitas penduduk dapat tercapai apabila ada pendidikan yang merata dan bermutu, disertai dengan peningkatan dan perluasan pendidikan, keahlian, dan keterampilan, sehingga semakin meningkat pula aktifitas dan produktifitas masyarakat sebagai pelaku ekonomi.
Selain faktor yang mempengaruhi Etos Kerja, Ibu Dosen Virra juga menjelaskan tentang faktor - faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya semangat kerja Dosen :
1. Minat dosen terhadap pekerjaan yang dilakukan.
2. Faktor gaji akan meningkatkan semangat kerja seseorang
3. Status sosial pekerjaan, pekerjaan yang memiliki status sosial yang tinggi dan memberi posisi yang tinggi dapat menjadi faktor penentu meningkatnya semangat kerja.
Penilaian kinerja dosen dilakukan untuk melihat kinerja dosen dalam melaksanakan tugas utamanya, yaitu melaksanakan pembelajaran, pembimbingan, dan atau pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan fungsi Universitas atau pendidikan tinggi. Dengan demikian diharapkan dosen akan mampu berkontribusi secara optimal dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan mahasiswa dan sekaligus membantu dosen dalam pengembangan karirnya sebagai seorang yang professional. ( GP )