MENGATASI ANAK TIDAK MAU SEKOLAH

MENGATASI ANAK TIDAK MAU SEKOLAH

Ayah bunda, sering menjadi dilemma bagi orang tua yang bekerja Antara harus mencari nafkah dan menemani anak di rumah. Namun dari sisi anak juga perlu dipahami bahwa di usianya sekarang masih butuh perhatian besar dari kedua orang tuanya. Sebenarnya anak berusia di bawah 3 tahun belum wajib sekolah karena stimulasi yang diberikan di sekolah masih bisa diberikan oleh ayah bundanya di rumah. Dan sebaiknya hindari alasan menjadikan sekolah sebagai tempat penitipan anak karena dikhawatirkan anak akan merasa “tersisihkan” dari orang tuanya yang harus bekerja. Selain itu,  sekolah pertama bagi anak sebaiknya jangan langsung yang mengharuskan kehadiran anak tiap hari. Idealnya adalah 3 x seminggu. Dengan kondisi ayah bunda bekerja, kita dapat memenuhi kebutuhan emosinya dengan sering sering mengajaknya bicara tentang perasaannya. Manfaatkan momen sebelum tidur untuk mengadakan percakapan emosi dengan anak. Ayah bunda bisa menjelaskan mengapa harus bekerja dan meninggalkannya di sekolah. Beberapa hal yang harus ayah bunda perhatikan bila anak mogok sekolah :

Ø  Cari tahu apa yang membuat anak tidak nyaman di sekolah. Apakah gurunya kurang hangat, apakah ada temannya yang mengganggu, apakah aktifitas sekolah terlalu melelahkan. Cari tahu dengan menanyakan kepada anak secara jeli sehingga ditemukan alasan yang sebenarnya. Konsultasikan hal ini dengan gurunya sehingga penyebab dan pemecahannya bisa dicari bersama.

Ø  Berikan penghargaan positif bila anak melewatkan hari sekolahnya dengan ceria

Ø  Lengkapi peralatan sekolah dengan bentuk dan tokoh yang disukai anak. Hal ini akan menyemangatinya untuk berangkat sekolah.

Ø  Konsultasikan anak ke psikolog bila mogok sekolah terus berlangsung, agar masalah anak kita tertangani dengan baik.

Demikian saran Tim kami. Semoga bisa membantu, salam ci lu ba (cinta keluarga balita)

Tags